Jumat, 19 September 2014

Kesenian Daerah Banjar



Wayang Kulit Banjar


         Wayang Kulit Banjar adalah wayang kulit yang berkembang dalam budaya suku Banjar di Kalimantan Selatan maupun di daerah perantauan suku seperti di Indragiri Hilir. Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan , telah mengenal pertunjukan wayang kulit sekitar awal abad ke-XIV. Pernyataan ini diperkuat karena pada kisaran tahun 1300 sampai dengan 1400, dimana Kerajaan Majapahit telah menguasai sebagian wilayah Kalimantan (Tjilik Riwut, 1993), dan membawa serta menyebarkan pengaruh agama Hindu dengan jalan pertunjukan wayang kulit.


       Konon pasukan Majapahit yang dipimpin oleh Andayaningrat membawa serta seorang dalang wayang kulit bernama Raden Sakar Sungsang lengkap dengan pengrawitnya, pegelaran langsung ( sesuai pakem tradisi Jawa) yang dimainkannya kurang dapat dinikmati oleh masyarakat Banjar, karena lebih banyak menggunakan repertoar dan ideom-ideom jawa, yang sulit un


tuk dimengerti masyarakat setempat.

Masa Perkembangan Agama Islam

        Pada saat memudarnya kerajaan Majapahit dan mulai berdirinya kerajaan Islam (1526 M), pertunjukan wayang kulit mulai diadaptasi dengan muatan-muatan lokal yang dipelopori oleh Datuk Toya, penyesuaian itu terus berlangsung sampai abad ke-XVI, perlahan-lahan wayang kulit itu berubah, dan sesuai dengan citra rasa dan estetika masyarakat Banjar.
    Sekarang Wayang Kulit Banjar , telah menjadi seni pertunjukan yang berdiri sendiri dan memiliki ciri-ciri spesifik yang membedakannya dengan jenis wayang kulit lainnya, baik dari segi bentuk, musik/gamelan pengiring, warna , ataupun tata-cara memainkannya, walaupun tokoh-tokoh wayang cenderung mengikuti pakem pewayangan dan juga dikembangkan dari tokoh dan perlambang masyarakat Banjar , seperti terdapatnya gunungan/kayon, Batara Narada, Arjunawijaya, jambu Leta Petruk, Sarawita/Bilung, Subali, R.Hanoman,Prabu Rama, Kedakit Klawu atau Raksasa dan lainnya.

Bahan dan Bagian Wayang

     Bahan untuk membuat wayang kulit di Jawa biasanya adalah kulit/tulang kerbau, mengingat pada saat itu kerbau kurang dibudidayakan, maka bahan untuk membuat wayang kulit Banjar ini berasal dari kulit sapi bahkan adapula yang terbuat dari kulit kambing. Secara umum bentuk dan fostur wayang kulit Banjar relatif lebih kecil apabila dibandingkan dengan wayang kulit yang asal dari Jawa, demikian pula dengan penatahan (ornamen), dan pengecatannya lebih sederhana, mengingat dalam pegelaran wayang kulit Banjar "lebih diutamakan oleh bayangan berdasarkan penglihatan dari belakang layar" , sehingga ornamen, detail dan warna ,kurang terlihat oleh penonton , karena dibatasi oleh layar.

Cerita atau Lakon

         Cerita wayang kulit Banjar bersumber dari dua kitab kuno yang berasal dari khasanah Hindu, yaitu Ramayana dan Mahabarata. Selain dari kedua cerita tersebut , dalang wayang kulit Banjar sering pula menampilkan cerita karangan/ gubahan sendiri yang mereka sebut lakon Carang adan dalam perkembangannya lakon Carang inilah yang menjadi primadona masyarakat Banjar. Selain lakon Carang , di Kalimantan Selatan juga berkembang pertunjukan " Wayang Sampir" , nanggap wayang sampir untuk suatu hajat tertentu disebut manyampir, merupakan ritual yang dipimpin oleh dalang untuk mengusir roh-roh jahat yang mengganggu kehidupan manusia, dan biasanya diselenggarakan dalam bentuk pagelaran padat dengan jangka waktu pelaksanaan pada kisaran dua jam dan kemudian dilanjutkan dengan pagelaran biasa.
            Pertunjukan wayang kulit Banjar biasanya diselenggarakan pada kesempatan khitanan, upacara perkawinan adat, hari-hari besar nasional, ataupun untuk memenuhi nazar seseorang, dengan tempat pertunjukan di tanah lapang, halaman kantor/ rumah yang dapat menampung penonton, yang menyaksikannya dengan berdiri , duduk ataupun lesehan sesuai keinginannya. Pertunjukan wayang kulit Banjar biasanya di atas panggung, lengkap dengan layar dan alat penerangan "blencong" , merupakan lampu dengan sumbu api dengan bahan bakarnya dari minyak kelapa. Pada saat wayang kulit dimainkan oleh dalang, blencong tersebut dipasang di belakang layar, sehingga jatuhnya bayangan dari wayang kulit tepat pada layar . Di sisi kiri dan kanan dalang dipasang barisan wayang kulit, sementara pada penabuh gamelan duduk di belakang dalang sambil memainkan alat musiknya masing-masing.

Dalang

   Pengetahuan untuk menjadi dalang memiliki tatacara tertentu. Mula-mula diserahkan piduduk (semacam sesajen) kepada guru dalang untuk belajar. Bila murid sudah mengetahui pakem, tahu tentang tembang, mengetahui tentang gamelan maka ia batamat dengan jalan upacara mandi yang disebut badudus kemudian melakukan upacara pernapasan yang disebut bajumbang. Dalam kondisi ini ia (calon dalang) kawin dengan Arjuna. Sebelum memainkan wayang, ia harus mampu mengucapkan Bisik Semar (mantera sebelum mendalang) dan menyarung diri (menitis) dengan Arjuna sebagai dalang sejati.
       Sekarang Wayang Kulit Banjar , telah menjadi seni pertunjukan yang berdiri sendiri dan memiliki ciri-ciri spesifik yang membedakannya dengan jenis wayang kulit lainnya, baik dari segi bentuk, musik/gamelan pengiring, warna , ataupun tata-cara memainkannya, walaupun tokoh-tokoh wayang cenderung mengikuti pakem pewayangan dan juga dikembangkan dari tokoh dan perlambang masyarakat Banjar , seperti terdapatnya gunungan/kayon, Batara Narada, Arjunawijaya, Jambu Leta Petruk, Sarawita/Bilung, Subali, R.Hanoman,Prabu Rama, Kedakit Klawu atau Raksasa dan lainnya.

Selasa, 09 September 2014

Cara Ampuh Mengatasi Batuk Berdahak dan Batuk Kering Tidak Berdahak



Cara Ampuh Mengatasi Batuk Berdahak dan Batuk Kering Tidak Berdahak

5 Penyebab batuk Berdahak
Sobat tahu gak, ternyata salah satu penyebab batuk berdahak itu disebabkan oleh adanya peradangan atau inflamasi pada pernafasan. Tetapi peradangan pernafasan juga bisa memicu terjadinya batuk kering / tidak berdahak. Batuk berdahak disebabkan oleh adanya permasalahan pada saluran pernafasan bagian atas. Ada 5 hal yang dapat menjadi penyebab batuk berdahak diantaranya yaitu :

  1. Peradangan (Inflamasi) Pernafasan
    Penyebab batuk berdahak yang pertama yaitu karena adanya inflamasi pernafasan yang bisa memicu terjadinya batuk berdahak dan batuk tidak berdahak.
  2. Asap Rokok, Asap kendaraan dan Polusi
    Batuk berdahak juga dapat disebabkan oleh asap rokok, asap kendaraan dan polusi, maka dari itu, jauhkanlah asap dari sekitar tempat tinggal anda. Kalaupun anda ingin keluar rumah, pakailah selalu masker
  3. Infeksi Pada Saluran Pernafasan
    Penyebab selanjutnya yaitu karena adanya infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri jahat atau virus
  4. Flu yang berlebihan
    Flu berlebihan merupakan salah satu penyebab mengapa anda bisaterkena penyakit batuk berdahak. Untuk mengurangi batuk anda, anda bisa menjaga agar tubuh anda tetap hangat.
  5. Meningkatnya asam Lambung
    Meskipun pada kebanyakan kasus jarang terjadi, namun ternyata meningkatnya asam lambung bisa picu terjadinya batuk berdahak yang membandel 


5 Penyebab Batuk Kering tidak Berdahak
Batuk meruakan penyakit yang sering kali kita anggap sepele, namun tahukan anda ternyata batuk juga bisa menyebabkan penyakit yang berbahaya. Terutama batuk kering, yang bisa menyebabkan tenggorokan berdarah. Anda tidak mau kan ini terjadi pada anda? untuk itu yuk kita cari tahu apa saja sih penyebabnya? berikut penyebab batuk kering tidak berdahak :

  1. Infeksi Pernafasan
Jika anda menderita infeksi pada saluran pernafasan, biasanya anda akan mengalami batuk kering tak berdahak. Batuk kering bisa berlangsung kurang lebih selama 2 minggu. Namun jika sakit berlanjut, anda harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis dibidangnya.
  1. Meningkatnya asam lambung dan Refluks Asam
Hal ini bisa terjadi saat anda mengkonsumsi makanan pedas yang bisa menjadi penyebab meningkatnya jumlah asam lambung dalam tubuh. Sehingga asam lambung naik ke tenggorokan.
  1. Penyakit Serius / berbahaya
Batuk juga dapat disebabkan oleh beberapa jenis penyakit serius seperti radang paru-paru, atau bahkan kanker.
  1. Effek Samping Obat
    Tahukan anda, ternyata beberapa obat juga bisa menimbulkan effek samping yang bisa jadi penyebab batuk kering. Karena sebagian obat sifatnya untuk mengontrol tekanan darah yang bisa menjadi salah satu hal yang menyebabkan terjadinya batuk kering.
  2. Reaksi Alergi
    Salah satu penyebab batuk kering yang karena adanya alergi, yang menyebabkan tenggorokan gatal mata memerah atau iritasi dan menyebabkan batuk kering. Untuk menghentikan batuk karena alergi, anda harus bisa menemukan penyebab alergi terlebih dahulu, agar anda bisa mengobati batuk kering

Tips untuk Mengobati Batuk Berdahak dan Batuk Kering

Jika anda terserang penyakit batuk, entah itu batuk berdahak ataupun batuk kering, anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini :
  • Jauhi tempat berdebu dan tempat yang dingin.
  • Jaga agar kondisi tubuh Anda tetap hangat, untuk itu pakailah jaket, syal, selimut atau apapun itu yang bisa membuat anda hangat.
  • Usahakan jika anda mandi, pakailah air hangat
  • Anda terbiasa minum alkohol? atau sudah terbiasa merokok? maka kurangilah atau bahkan hindari, karena dua hal tersebut bisa memperparah batuk anda
  • Jangan bekerja terlalu keras hingga membuat badan anda drop, istirahatlah secara teratur
  • Perbanyaklah minum air putih, minimal 7-8 gelas / harinya.


Ramuan Herbal Untuk Mengatasi Batuk Berdahak dan Batuk Kering
Selain dengan melakukan tips diatas, anda juga dapat membuat ramuan herbal berikut ini untuk mengtasi batuk berdahak :
  1. Ramuan Jahe dan kencur
Mengapa harus jahe? Karena jahe mengandung zat anti-bakteridan bisa menghangatkan tubuh selain itu juga dapat mengobati batuk berdahak. Bagi Anda yang sekarang sedang terserang batuk berdahak, cobalah meminum sari Jahe hangat minimal sehari sekali. Untuk membuat ramuan jahe dan kencur caranya cukup mudah, yaitu pertama anda harus menyediakan jahe sebanyak 2 jari / secukupya dan kencur secukupnya. Setelah itu iris jahe dan kencur tersebut, baru kemudian direbus dengan air secukupnya. Setelah itu saring air rebusan jahe dan kencur tadi, lalu anda minum, minimal 1 hari sekali.
  1. Jeruk nipis di campur madu atau kecap
Jeruk Nipis jika dicampurkan dengan kecap atau madu telah lama dipercaya ampuh dalam mengobati batuk berdahak. Caranya sediakan 1 atau secukupnya jeruk nips, kemudian potong jadi 2 bagian. Setelah itu peras air jeruk nipis tersebut kemudian campurkan dengan kecap. Selanjutnya anda minum 2-3 kali dalam sehari. Bagi anda yang tak suka kecap, anda bisa menggantinya dengan madu
  1. Daun Sirih dan Jahe
Seperti yang telah kita ketahui, bahwa daun sirih memang mempunyai sejuta manfaat. Misalnya saja bisa digunakan untuk mengobati keputihan secara alami

dsb. Selain itu ternyata daun Sirih juga bisa dijadikan sebagai obat untuk mengatasi batuk berdahak. Caranya dengan merebus daun Sirih secukupnya kemudian campurkan dengan potongan Jahe. Setelah itu air rebusannya diminum sebanyak minimal 1x / hari, tujuannya yaitu untuk menjaga agar tubuh tetap hangat dan sehat.

Ramuan Herbal Untuk Mengatasi Batuk Kering

Sedangkan untuk mengobati batuk kering anda dapt membuat beberapa ramuan dari beberapa bahan alami berikut ini:

  1. Daun Kemangi
    Daun kemangi merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Daun kemangi juga mempunyai aroma yang khas dan hangat. Daun kemangi mempunyai banyak manfaat salah satunya yaitu untuk mengobati batuk. Cara pengolahannya yaitu, sediakan 5-7 lembar daun kemangi, kemudian rebus dalam 1-2 gelas air, saringlah air rebusan dari daun kemangi tersebut dan minum air rebusan daun kemangi tersebut minimal 1x/ hari hingga batuk anda benar-benar sembuh
  2. Belimbing wuluh
    Sediakan 5-10 buah blimbing wuluh, kemudian cuci dan haluskan menggunakan blender. Selanjutnya campurkan dengan 1 cangkir air masak dan sedikit garam. Kemudian peras dan saring campuran buah belimbing wuluh tersebut dan minumlah 2 x sehari setiap pagi dan petang hingga batuk anda sembuh.
  3. Kencur
    Sediakan bahan yaitu 1 rimpang kencur, kemudian cuci dan kunyah halus dengan sedikit garam. Kemudian telan sambil dibantu dengan meminum air hangat. Lakukan pengobatan ini 2 x sehari, pagi dan sore hari.
  4. Kunyit
    Selain ampuh mengobati penyakit maag, ternyata kunyit juga bisa dijadian sebagai obat batuk, terutama untuk batuk kering. Cara pembuatannya adalah tambahkan 1/2 sendok teh kunyit yang telah ditumbuk dan madu ke dalam satu gelas susu. Kunyit mempunyai khasiat alami yang bisa menghilangkan batuk.
  5. Bunga mawar
    Selain indah, ternyata juga berkhasiat untuk mengatasi batuk. caranya cukup mudah, ambil bunga mawar segar kurang lebih sekitar sepuluh gram, kemudian tim dengan air secukupnya dan tambahkan gula batu secukupnya. Minum sebanyak dua kali sehari, hingga batuk anda berkurang dan sembuh. (cara ini belum saya coba)
  6. Daun asam muda
    juga dapat berfungsi menyembuhkan batuk kering. Caranya, ambil daun asam muda setengah genggam, kemudian campurkan dengan daun saga manis, kayu manis, dan gula batu secukupnya. Rebus dengan api kecil sampai mendidih dan saring. Ramuan obat siap untuk diminum.
  7. Campuran Teh dan Jahe 
    Kalau untuk teh dan jahe mungkin anda semua sudah tahu manfaatnya. Selain enak, teh dan jahe juga punya banyak manfaat yang salah satunya yaitu sebagai obat penyembuh batuk. Caranya yaitu, sediakan 1 jari jahe dan segelas teh hangat / agak panas. Setelah itu cuci bersih jahe tersebut dan iris2, selanjutnya campurkan dengan teh yang diseduh dengan air hangat/agak panas tadi. Setelah itu minumlah 2x/hari.